STASIUN TAWANG, KEBONHARJO
- SEMARANG . Stasiun Semarang Tawang merupakan
stasiun induk di Kota Semarang yang melayani kereta api eksekutif dan bisnis jalur pantura ‘ pantai utara jawa ‘.
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api
besar tertua di Indonesia. Sejak pertama kali dibangun, Tidak banyak
perubahan yang dilakukan pada stasiun ini terutama pada bagian Ruang Muka dan sampai sekarang masih terawat dengan baik.
Polder irigasi di depan Stasiun Tawang ( dahulu merupakan lapangan
rumput ) juga mempunyai nilai historis yang
tinggi yaitu sebagai ruang terbuka dari kota lama yang difungsikan sebagai
tempat olah raga, wisata, lomba dan sebaginya.
Stasiun Tawang di kampung Kebonharjo kelurahan Tanjungmas –
Semarang Utara merupakan pengganti
Stasiun Tambak Sari milik N.I.S yang pertama. Adapun pembangunan stasiun
pertama tersebut ditandai dengan upacara pencangkulan tanah oleh Gubernur
Jenderal Mr. Baron Sloet van de Beele, bersamaan dengan pembentukan sistem kereta api milik N.I.S pada tanggal 16 Juni 1864. N.I.S melayani jalur Semarang
– Yogya – Solo. Setelah mengalami proses pembangunan yang tersendat - sendat akhirnya jalur pelayanan
kereta api ini selesai pada 10 Pebruari 1870. Berkembangnya kegiatan
perdagangan menyebabkan stasiun Tambak Sari tidak memenuhi syarat lagi. Maka
direncanakanlah stasiun yang baru dengan arsitek J.P de Bordes. Setelah
kemerdekaan Republik Indonesia, stasiun ini diambil alih oleh Pemerintah dan pengelolaan
kereta api diserahkan pada Perusahaan Jawatan Kereta Api ( PJKA).
Stasiun Tawang merupakan tetengger
yang penting bagi kawasan Kota Lama. Pada masa lalu terdapat sumbu visual
yang menghubungkan stasiun ini dengan
Gereja Blenduk , sehingga peran stasiun ini dalam pembentukan citra kawasan sangat penting
dan mampu menambah Nilai Kawasan. Integritas langgam arsitektur Indische sangat kuat dan banyak
terpengaruh unsur lokal. Integritas kekriyaan ditampilkan dalam detil bermotif
dan berwarna. Integritas tata ruang masih tetap seperti semula. Sedangkan integritas tipe bangunan merupakan ruang kantor.
Integritas kesinambungan fungsi yaitu sebagai bangunan pengangkutan masih terjaga
dengan baik. Kaitan bangunan dengan sejarah yaitu pembangunannya ditujukan
untuk menggantikan stasiun Tambak Sari di Pengapon, dengan perancang adalah JP
Bordes. Selain itu kaitan bangunan dengan sejarah perangkutan milik NIS tidak
kecil. Arsitekturnya unik, dengan ciri arsitektur Indische yang bahan untuk
elemen dinding yang bermotif Batu Bata dan berwarna Merah Maron menjadikan bangunan ini sangat estetis. Dilihat dari segi lansekap kota,
Stasiun Tawang menambahkan kualitas dan potensi dari ruang terbuka di kawasan
tersebut.
Stasiun Tawang Semarang SMT
Alamat: Jl. Taman Tawang No 1 Semarang
Nomor Telepon: 024 3544544, 3511072, 3582859
Contact Center KA melalui nomor panggilan 121(Telepon rumah) dan 021 121 (telepon genggam), Layanan (24 jam) : Reservasi – Informasi – Keluhan – Saran.
Info jadwal dan Reservasi: http://tiket.kereta-api.co.id
Alamat: Jl. Taman Tawang No 1 Semarang
Nomor Telepon: 024 3544544, 3511072, 3582859
Contact Center KA melalui nomor panggilan 121(Telepon rumah) dan 021 121 (telepon genggam), Layanan (24 jam) : Reservasi – Informasi – Keluhan – Saran.
Info jadwal dan Reservasi: http://tiket.kereta-api.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar