APAKAH
TEMBAKAU WELERI MEMILIKI KADAR TAR 5 ? KOTA WELERI tepatnya Kecamatan Weleri
berada 6 kilometer dari pantai utara Jawa. Lokasi strategis Weleri di jalan
raya Seemarang – Pekalongan pada pertigaan jalan ke arah selatan menuju kota Temanggung.
Obyek wisata yang terkenal yakni Pantai Sendang Sikucing dan Pantai Cahaya,
keduanya berlokasi di desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari - Kabupaten
Kendal. Keindahan Pantai Sendang Sikucing sudah lama
terkenal untuk masyarakat daerah Kendal dan sekitarnya. Pantai landai dengan
pasir hitamnya yang bersih dan pemandangan alamnya yang indah merupakan tempat
yang cocok untuk membawa keluarga berwisata murah tapi berkualitas. Banyak yang
menggunakan kesempatan berwisata ke pantai tersebut untuk mandi-mandi dan
bermain di pasir pantainya yang bersih. Pantai Cahaya pada awalnya merupakan tempat
konservatorium lumba-lumba yang sekarang bertambah menjadi Area Wisata dan Terapi
Anak Berkebutuhan khusus. Konon
lumba-lumba yang ditangkap di laut Jawa tersebut
kemudian dilatih di pantai Cahaya
sebelum dibawa ke kawasan Wisata Ancol,
Jakarta.
Weleri
merupakan pusat keramaian di kabupaten Kendal selain Pabrik Gula Cepiring. Selain
Pantai Cahaya di desa Sendang Sikucing, ada lagi yang bekern dari Weleri yakni Kospin Sekartama. Awal pendirian bernama
Koperasi Pedagang Kaki Lima
“Sedya Karya Utama” lantas pada tahun 2000 terjadi perubahan nama menjadi “Koperasi Simpan Pinjam SEKARTAMA” atau yang disebut dengan “KOSPIN SEKARTAMA”. Yang paling terkenal dari Kabupaten Kendal yakni
lahannya cocok untuk budidaya tanaman tembakau. Terdapat
13
kecamatan di kabupaten Kendal adalah Gemuh,
Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Weleri, Kangkung, Rowosari, Cepiring, Patebon,
Kendal, Brangsong, Sukorejo dan Plantungan. Petani
Kendal menanam dua varian tembakau
yakni Welerian dan Temanggungan. Kedua varian ini dipasarkan pada semua pabrik rokok di pulau Jawa, alkisah
aktifitas ini memunculkan banyak petani dan pedagang tembakau yang akhirnya
memacu geliat ekonomi kecamatan Weleri lebih maju dibandingkan kecamatan –
kecamatan di sekitarnya.
Bulan
Maret - Juli menjadi begitu sakral bagi para petani tembakau di wilayah
Kabupaten Kendal. Pada awal musin kemarau yang minim curah hujan
membuat lahan mereka siap ditanami tembakau. Tak heran ribuan petani tembakau
di wilayah ini merayakan kedatangan musim tanam dengan berbagai ritual syukur
dan pengharapan. Upaya untuk menghasilkan cita rasa kualitas tembakau yang tinggi
tetap dilakukan meski di tengah baying - bayang PeraturanPemerintah (PP) No 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat
Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Di daerah Kendal bagian atas
meliputi Kecamatan Sukorejo, Pageruyung, Plantungan dan Patean dengan
total sekitar 800 hektare lahan penghasil tembakau. Kalau musim kemarau, lahan
di daerah atas tidak bisa ditanami apa pun kecuali tembakau. Padahal, Kabupaten Kendal bagian atas
sekitar 1.000 - 1600 Mdpl merupakan penghasil tembakau varian Temanggungan
dengan kadar nikotin dan tar melebihi kadar
maksimal yakni tar 4 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar