Selasa, 28 Juni 2016

TRADISI PARSEL LEBARAN, HANTARAN BERBUKA




TRADISI PARSELLEBARAN, HANTARAN BERBUKA  Tradisi lebaran adalah tradisi silaturahmi yakni mempererat tali kekeluargaan, “saling menyapa” antar anggota keluarga, kerabat dan teman. Prosesi menyapa keluarga dan teman diawali pada saat bulan Puasa dengan mengirimkan “hidangan berbuka puasa”. Hidangan tersebut antara lain berupa  lontong, opor ayam, sambal goreng dan kerupuk.  Saat di jalanan pulau Jawa terlihat seseorang membawa rantang dapat dipastikan isinya Hantaran Berbuka berupa lontong dan opor tersebut. Awalnya rantang masih berupa logam bermotif yang pada periode 1990-an mulai dijumpai rantang dari plastik.
            Hantaran Berbuka awalnya berupa lontong dan opor makin lama berkembang seiring perkembangan jaman. Makanan siap saji lontong berubah menjadi Kue kering, bergeser lagi tepatnya muncul variasi berupa parsel snak - minuman, sarung, peralatan masak, barang elektronik  hingga cangkir kristal. Berbagai makanan ringan dan minuman menjadi andalan dalam isian parcel. Semuanya dikemas menjadi bingkisan cantik siap dikirim dengan disisipkan kartu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.  Bahkan sekarang banyak usaha baik perseorangan maupun badan usaha menawarkan parsel Lebaran tersebut dengan harga mulai Rp 50.000,- hingga yang bernilai jutaan rupiah.
Pada saat Indonesia semenjak dibentuk kementrian Penertiban Aparatur Negara dan dibentuknya Komisi pemberantassan Korupsi dan banyak tindakan korupsi dalam kalangan pemerintahan, program memberikan parsel baik dalam perayaan hari raya Idul Fitri maupun perayaan Natal  dilarang keras  karena dikhawatirkan dalam parsel tersebut mengandung unsur gratifikasi/ korupsi.

Namun hal itu tidak berlaku untuk kalangan personal dimana peranan parsel sangat diperlukan untuk memberikan kesan menambahkan kebahagiaan dalam perayaan hari raya keagamaan kepada sanak saudara, teman, sahabat atau kolega bisnis. Tradisi ini akan terus berjalan apalagi tradisi kirim – kiriman parsel menjadi sebuah kebudayaan perayaan yang menjadi istimewa..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar