Selasa, 21 Juni 2016

APAKAH KOTA WELERI TERLETAK DI PANTAI UTARA JAWA ?


APAKAH KOTA WELERI TERLETAK DI PANTAI UTARA JAWA ? KOTA WELERI tepatnya Kecamatan Weleri berada 6 kilometer dari pantai utara Jawa. Lokasi strategis Weleri di jalan raya Semarang – Pekalongan pada pertigaan jalan ke arah selatan menuju kota Temanggung. Obyek wisata yang terkenal yakni Pantai Sendang Sikucing dan Pantai Cahaya, keduanya berlokasi di desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari - Kabupaten Kendal. Keindahan Pantai Sendang Sikucing sudah lama terkenal untuk masyarakat daerah Kendal dan sekitarnya. Pantai landai dengan pasir hitamnya yang bersih dan pemandangan alamnya yang indah merupakan tempat yang cocok untuk membawa keluarga berwisata murah tapi berkualitas. Banyak yang menggunakan kesempatan berwisata ke pantai tersebut untuk mandi-mandi dan bermain di pasir pantainya yang bersih. Pantai Cahaya pada awalnya merupakan tempat konservatorium lumba-lumba yang sekarang bertambah menjadi Area Wisata dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Konon lumba-lumba yang ditangkap di laut Jawa tersebut kemudian dilatih di pantai Cahaya sebelum dibawa ke kawasan Wisata Ancol, Jakarta.
                    Weleri merupakan pusat keramaian di kabupaten Kendal selain Pabrik Gula Cepiring. Ada sekitar 13 kecamatan di Kabupaten Kendal yang lahannya cocok untuk budidaya tanaman tembakau. Ke-13 kecamatan tersebut adalah Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Weleri, Kangkung, Rowosari, Cepiring, Patebon, Kendal, Brangsong, Sukorejo, dan Plantungan. Di Kabupaten Kendal, terdapat dua varian tembakau yakni Welerian dan Temanggungan. Kedua varian ini dipasarkan pada semua pabrik rokok di pulau Jawa, alkisah aktifitas ini memunculkan banyak petani dan pedagang tembakau yang akhirnya memacu geliat ekonomi kecamatan Weleri lebih maju dibandingkan kecamatan – kecamatan di sekitarnya.

                    Lokasi di pertigaan jalan raya dan aktifitas pasar tembakau yang senantiasa berkembang membuat makin banyaknya pedagang kaki lima yang memberi dampak positiv bagi perekonomian setempat. Para pedagang kaki lima inilah cikal bakal berdirinya Koperasi Simpan Pinjam “Sedya Karya Utama” disingkat “SEKARTAMA” pada bulan Juni tahun 1991.  Sejarah awal berdirinya Kospin Sekartama tahun 1991 masih menginduk pada badan hukum Primkoveri. Dan Pada tahun 1993 tepatnya pada tanggal 2 Januari 1993 sudah mempunyai badan hukum sendiri dan berganti nama menjadi Koperasi Pedagang Kaki Lima “Sedya Karya Utama”. Pada tahun 2000 terjadi perubahan nama menjadi “Koperasi Simpan Pinjam SEKARTAMA” atau yang disebut dengan “KOSPIN SEKARTAMA”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar