MASJID DEMAK & MINIMARKET Masjid Demak terletak di alun – alun kota
Demak berhadapan dengan kantor Pemerintah Daerah kabupaten Demak, berada di
jalan raya Pantai Utara Jawa ‘pantura’. Berbicara tentang masjid Demak otomatis
berkaitan dengan Wali Songo dan rangkaian wisata religi dari Gresik, Tuban dan
seterusnya hingga ke Demak. Kota Demak merupakan kota tua yang diawali adanya
pusat pemerintahan kesultanan Demak, dari peninggalan batu bata yang ditemukan
menunjukkan lokasi tersebut di sebelah selatan kota Demak saat ini.
Kata Demak itu adalah berasal dari bahasa Arab ‘Dhima’ yang
artinya rawa. Hal ini
mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan
sampai sekarang jika musim penghujan
tergenang banjir dan pada
masa kemarau tanahnya
banyak yang retak karena bekas rawa Tanggal 28 Maret 1503
ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa
penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang
jatuh pada tanggal 12 bulan Mulud Tahun 1425 Saka.
Kota Demak memiliki peninggalan bersejarah yang salah
satunya adalah Masjid Agung Demak yang
dibangun Raden Patah bersama Wali Songo. Masjid Agung Demak yang
terletak di Desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, adalah salah satu mesjid
tertua di Indonesia. Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang
karismatik ini ditandai dengan candrasengkala “Lawang Trus Gunaningjanmi”.
Sedang pada gambar bulus yang berada di mihrab masjid ini terdapat lambang
tahun Saka 1401 yang menunjukkan bahwa masjid ini berdiri tahun 1479.
Atap Masjid Agung Demak
ditahan empat tiang kayu raksasa yang khusus dibuat empat wali di antara Wali Songo. Saka
sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan
Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang, sedang sebelah timur laut
merupakan sumbangan Sunan Kalijaga. Di
dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja
Kesultanan Demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi
berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak. Masjid ini merupakan
cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak.
Ada sesuatu yang istimewa pada kabupaten Demak yakni tidak dijumpai minimarket modern baik
Alfamart maupun Indomart di dekat pasar tradisional. Tampaknya pemerintah
Daerah memberi perhatian lebih bagi bertumbuh dan kuatnya UMKM, bisa
dibayangkan akan munculnya Agusmart, Ikemart, Hanafimart. Memang melihat
kekuatan UMKM kabupaten Demak saat ini masih lemah, di bagian Utara banyak
dijumpai pengolahan ikan asin sedang di bagian Tengah banyak dijumpai Kerupuk
Bawang dan Kerupuk Asin. Hampir semuanya home industry dan dari antara mereka
hanya sedikit yang meiliki izin P-IRT ‘Pengusaha Industri Rumah Tangga’,
demikianlah rata – rata rumah tangga petani dan nelayan di pantai utara Jawa.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar