Kamis, 30 Juni 2016

AIR NABEEZ = KURMA + AIR AQUA




BUAH KURMA & BUAH KISMIS   apa yang istimewa dari buah Kurma dan buah Kismis? Kita awali membahasnya dari pohon kedua buah tersebut. Kurma ( Phoenix dactylifera, date palm ) adalah keluarga palem yang berasal dari jazirah Arab dan Afrika Utara. Kurma merupakan tumbuhan gurun yang tahan panas, kelembapan rendah dan udara kering. Namun untuk bisa tumbuh baik, pohon kurma tetap memerlukan air. Itulah sebabnya kurma tumbuh di oasis atau kawasan yang memperoleh pengairan teknis. Tumbuhan ini sudah dibudi dayakan semenjak ribuan tahun sebelum Masehi. Saat ini kurma telah dibudi dayakan di India, Cina, California USA dan Australia. Sedangkan buah Anggur ( Vitis vinifera L. ) sudah pasti kita kenal, buahnya manis dan menyegarkan. anggur hijau dan hitam setelah bijinya dikeluarkan dan dikeringkan menjadi Kismis. Tanaman anggur pertama kali tumbuh di daerah Eropa lalu menyebar ke Asia termasuk ke pulau Jawa. tanaman ini membutuhkan musim kemarau panjang sekitar 6 - 7 bulan

Kedua buah ini mudahnya kita sebutkan BUAH K & K dikenal Kaya serat yang baik bagi pencernaan, Mencegah konstipasi/ sulir BAB, Antioksidan alami dan meningkatkan daya tahan tubuh, Kaya B Kompleks yang berguna untuk pembentukan darah, Kaya Kalsium yang baik untuk tulang dan gigi, Kaya Zat Besi bagi penyembuhan anemia, Kaya asam amino Argenine yang meningkatkan libido. Saat ini kita bahas perihal AIR NABEEZ yakni air rendaman dari buah Kurma atau buah Kismis, inilah minuman para nabi. Buah Kurma / Kismis tersebut direndam dalam wadah dari kaca yang diisi air dingin, boleh dimasukkan dalam almari es. Wadah kaca ditutup rapat minimal 8 jam dan esok paginya air tersebut diminum sedang buahnya disantap saja. Disarankan memilih Kurma Ajwa. Sebaiknya hanya menggunakan buah Kismis atau buah Kurma saja, jangan dicampur keduanya. Air yang disimpan dalam almari es dapat bertahan sampai dengan 2 hari. Jika sampai 3 hari akan muncul fermentasi, yang membuat air rendaman menjadi arak / haram. Manfaat yang diperoleh antara lain Pemulih tenaga; kaya kandungan serat; kaya zat besi; Mempertajam daya ingat; Kaya akan pottasium yang berguna merawat jantung & stabilkan tekanan darah.

Selasa, 28 Juni 2016

TRADISI PARSEL LEBARAN, HANTARAN BERBUKA




TRADISI PARSELLEBARAN, HANTARAN BERBUKA  Tradisi lebaran adalah tradisi silaturahmi yakni mempererat tali kekeluargaan, “saling menyapa” antar anggota keluarga, kerabat dan teman. Prosesi menyapa keluarga dan teman diawali pada saat bulan Puasa dengan mengirimkan “hidangan berbuka puasa”. Hidangan tersebut antara lain berupa  lontong, opor ayam, sambal goreng dan kerupuk.  Saat di jalanan pulau Jawa terlihat seseorang membawa rantang dapat dipastikan isinya Hantaran Berbuka berupa lontong dan opor tersebut. Awalnya rantang masih berupa logam bermotif yang pada periode 1990-an mulai dijumpai rantang dari plastik.
            Hantaran Berbuka awalnya berupa lontong dan opor makin lama berkembang seiring perkembangan jaman. Makanan siap saji lontong berubah menjadi Kue kering, bergeser lagi tepatnya muncul variasi berupa parsel snak - minuman, sarung, peralatan masak, barang elektronik  hingga cangkir kristal. Berbagai makanan ringan dan minuman menjadi andalan dalam isian parcel. Semuanya dikemas menjadi bingkisan cantik siap dikirim dengan disisipkan kartu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.  Bahkan sekarang banyak usaha baik perseorangan maupun badan usaha menawarkan parsel Lebaran tersebut dengan harga mulai Rp 50.000,- hingga yang bernilai jutaan rupiah.
Pada saat Indonesia semenjak dibentuk kementrian Penertiban Aparatur Negara dan dibentuknya Komisi pemberantassan Korupsi dan banyak tindakan korupsi dalam kalangan pemerintahan, program memberikan parsel baik dalam perayaan hari raya Idul Fitri maupun perayaan Natal  dilarang keras  karena dikhawatirkan dalam parsel tersebut mengandung unsur gratifikasi/ korupsi.

Namun hal itu tidak berlaku untuk kalangan personal dimana peranan parsel sangat diperlukan untuk memberikan kesan menambahkan kebahagiaan dalam perayaan hari raya keagamaan kepada sanak saudara, teman, sahabat atau kolega bisnis. Tradisi ini akan terus berjalan apalagi tradisi kirim – kiriman parsel menjadi sebuah kebudayaan perayaan yang menjadi istimewa..


MADURA NUANSA ISLAMI, SEBERANG PULAU JAWA




MADURA NUANSA ISLAMI, SEBERANG PULAU JAWA  Masyarakat Madura terkenal religius, nuansa islami terasa begitu kental. Pada saat suara azan berkumandang lantas para lelaki, anak – anak pesantren segera memakai sarung dan kopiah bergegas menuju masjid dan langgar. Pesantren di pulau Madura jumlahnya mencapai ribuan, bahkan di kabupaten Sampang setiap melangkah 5 meter terpancang papan besi warna hijau. Pada papan tersebut ditulis Hasmaul Husna ( nama – nama agung yang sesuai dengan sifat Allah SWT ) dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
            Di Kabupaten Sumenep didapati perkebunan tembakau dan budidaya rumput laut menghidupkan rantai perekonomian masyarakat., bahkan sudah ada investasi di bidang gas alam dan minyak bumi. Ada yang menarik pada desa Legung Timur, Legung Barat & Dapenda kecamatan Batang – batang, kabupaten Sumenep secara turun menurun terbiasa tidur di pasir pantai. Pasir pantai dibersihkan lantas disaring. Tidur ‘terapi pasir’ ini membawa hasil positif berupa tubuh hangat, sirkulasi darah lancar dan sakit rematik berangsur sembuh.
            Jagung Madura memiliki kelebihan berupa kadar air yang rendah, tahan lama dan tidak mudah rusak. Nasi Jagung ( Nasek empog ) merupakan menu utama warga Madura , berupa nasi jagung dicampur nasi biasa dengan lauknya yakni sayur urap segar atau pun sayur lodeh. Selain itu jagung sudah diolah menjadi dodol, empek – empek, kue kering, jenang. Kerupuk Caping ( Kropuk tanggug ) ukuran 50 x 100 cm dengan rasa bawang putih dimakan bersama sambal petis. Sedang di sepanjang pantai terlihat hamparan pohon Kelapa dan pohon Siwalan, sedang yang khas yakni pohon Cemara Udang yang sengaja dibudidayakan oleh pemda setempat.

Yang paling terkenal dari pulau Madura yakni KerapanSapi selain sebagai tradisi juga sebagai pesta rakyat yang dilaksanakan setelah sukses menuai hasil panen padi atau tembakau. Kerapan sebagai pesta rakyat di Madura mempunyai peran di berbagai bidang. Misal di bidang ekonomi (kesempatan bagi masyarakat untuk berjualan), peran magis religius (misal adanya perhitungan-perhitungan tertentu bagi pemilik sapi sebelum bertanding dan adanya mantra-mantra tertentu), bidang seni rupa (ada pada peralatan yang mempunyai hiasan tertentu), bidang seni tari dan seni musik saronen (selalu berubah dan berkembang).

Kamis, 23 Juni 2016

APAKAH TEMBAKAU WELERI MEMILIKI KADAR TAR 5 ?



APAKAH TEMBAKAU WELERI MEMILIKI KADAR TAR 5 ? KOTA WELERI tepatnya Kecamatan Weleri berada 6 kilometer dari pantai utara Jawa. Lokasi strategis Weleri di jalan raya Seemarang – Pekalongan pada pertigaan jalan ke arah selatan menuju kota Temanggung. Obyek wisata yang terkenal yakni Pantai Sendang Sikucing dan Pantai Cahaya, keduanya berlokasi di desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari - Kabupaten Kendal. Keindahan Pantai Sendang Sikucing sudah lama terkenal untuk masyarakat daerah Kendal dan sekitarnya. Pantai landai dengan pasir hitamnya yang bersih dan pemandangan alamnya yang indah merupakan tempat yang cocok untuk membawa keluarga berwisata murah tapi berkualitas. Banyak yang menggunakan kesempatan berwisata ke pantai tersebut untuk mandi-mandi dan bermain di pasir pantainya yang bersih. Pantai Cahaya pada awalnya merupakan tempat konservatorium lumba-lumba yang sekarang bertambah menjadi Area Wisata dan Terapi Anak Berkebutuhan khusus. Konon lumba-lumba yang ditangkap di laut Jawa tersebut kemudian dilatih di pantai Cahaya sebelum dibawa ke kawasan Wisata Ancol, Jakarta.
                    Weleri merupakan pusat keramaian di kabupaten Kendal selain Pabrik Gula Cepiring. Selain Pantai Cahaya di desa Sendang Sikucing, ada lagi yang bekern dari Weleri yakni Kospin Sekartama. Awal pendirian bernama  Koperasi Pedagang Kaki Lima “Sedya Karya Utama” lantas pada tahun 2000 terjadi perubahan nama menjadi “Koperasi Simpan Pinjam SEKARTAMA” atau yang disebut dengan “KOSPIN SEKARTAMA.  Yang paling terkenal dari Kabupaten Kendal yakni lahannya cocok untuk budidaya tanaman tembakau. Terdapat 13 kecamatan di kabupaten Kendal adalah Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Weleri, Kangkung, Rowosari, Cepiring, Patebon, Kendal, Brangsong, Sukorejo dan Plantungan. Petani Kendal menanam dua varian tembakau yakni Welerian dan Temanggungan. Kedua varian ini dipasarkan pada semua pabrik rokok di pulau Jawa, alkisah aktifitas ini memunculkan banyak petani dan pedagang tembakau yang akhirnya memacu geliat ekonomi kecamatan Weleri lebih maju dibandingkan kecamatan – kecamatan di sekitarnya.

                    Bulan Maret - Juli menjadi begitu sakral bagi para petani tembakau di wilayah Kabupaten Kendal. Pada awal musin kemarau yang minim curah hujan membuat lahan mereka siap ditanami tembakau. Tak heran ribuan petani tembakau di wilayah ini merayakan kedatangan musim tanam dengan berbagai ritual syukur dan pengharapan. Upaya untuk menghasilkan cita rasa kualitas tembakau yang tinggi tetap dilakukan meski di tengah baying - bayang PeraturanPemerintah (PP) No 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.  Di daerah Kendal bagian atas meliputi Kecamatan Sukorejo, Pageruyung, Plantungan dan Patean dengan total sekitar 800 hektare lahan penghasil tembakau. Kalau musim kemarau, lahan di daerah atas tidak bisa ditanami apa pun kecuali tembakau.  Padahal, Kabupaten Kendal bagian atas sekitar 1.000 - 1600 Mdpl merupakan penghasil tembakau varian Temanggungan dengan kadar nikotin dan tar melebihi kadar maksimal yakni tar 4 persen.

Selasa, 21 Juni 2016

APAKAH KOTA WELERI TERLETAK DI PANTAI UTARA JAWA ?


APAKAH KOTA WELERI TERLETAK DI PANTAI UTARA JAWA ? KOTA WELERI tepatnya Kecamatan Weleri berada 6 kilometer dari pantai utara Jawa. Lokasi strategis Weleri di jalan raya Semarang – Pekalongan pada pertigaan jalan ke arah selatan menuju kota Temanggung. Obyek wisata yang terkenal yakni Pantai Sendang Sikucing dan Pantai Cahaya, keduanya berlokasi di desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari - Kabupaten Kendal. Keindahan Pantai Sendang Sikucing sudah lama terkenal untuk masyarakat daerah Kendal dan sekitarnya. Pantai landai dengan pasir hitamnya yang bersih dan pemandangan alamnya yang indah merupakan tempat yang cocok untuk membawa keluarga berwisata murah tapi berkualitas. Banyak yang menggunakan kesempatan berwisata ke pantai tersebut untuk mandi-mandi dan bermain di pasir pantainya yang bersih. Pantai Cahaya pada awalnya merupakan tempat konservatorium lumba-lumba yang sekarang bertambah menjadi Area Wisata dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Konon lumba-lumba yang ditangkap di laut Jawa tersebut kemudian dilatih di pantai Cahaya sebelum dibawa ke kawasan Wisata Ancol, Jakarta.
                    Weleri merupakan pusat keramaian di kabupaten Kendal selain Pabrik Gula Cepiring. Ada sekitar 13 kecamatan di Kabupaten Kendal yang lahannya cocok untuk budidaya tanaman tembakau. Ke-13 kecamatan tersebut adalah Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Weleri, Kangkung, Rowosari, Cepiring, Patebon, Kendal, Brangsong, Sukorejo, dan Plantungan. Di Kabupaten Kendal, terdapat dua varian tembakau yakni Welerian dan Temanggungan. Kedua varian ini dipasarkan pada semua pabrik rokok di pulau Jawa, alkisah aktifitas ini memunculkan banyak petani dan pedagang tembakau yang akhirnya memacu geliat ekonomi kecamatan Weleri lebih maju dibandingkan kecamatan – kecamatan di sekitarnya.

                    Lokasi di pertigaan jalan raya dan aktifitas pasar tembakau yang senantiasa berkembang membuat makin banyaknya pedagang kaki lima yang memberi dampak positiv bagi perekonomian setempat. Para pedagang kaki lima inilah cikal bakal berdirinya Koperasi Simpan Pinjam “Sedya Karya Utama” disingkat “SEKARTAMA” pada bulan Juni tahun 1991.  Sejarah awal berdirinya Kospin Sekartama tahun 1991 masih menginduk pada badan hukum Primkoveri. Dan Pada tahun 1993 tepatnya pada tanggal 2 Januari 1993 sudah mempunyai badan hukum sendiri dan berganti nama menjadi Koperasi Pedagang Kaki Lima “Sedya Karya Utama”. Pada tahun 2000 terjadi perubahan nama menjadi “Koperasi Simpan Pinjam SEKARTAMA” atau yang disebut dengan “KOSPIN SEKARTAMA”


Senin, 20 Juni 2016

MASJID DEMAK & MINIMARKET



MASJID DEMAK & MINIMARKET  Masjid Demak terletak di alun – alun kota Demak berhadapan dengan kantor Pemerintah Daerah kabupaten Demak, berada di jalan raya Pantai Utara Jawa ‘pantura’. Berbicara tentang masjid Demak otomatis berkaitan dengan Wali Songo dan rangkaian wisata religi dari Gresik, Tuban dan seterusnya hingga ke Demak. Kota Demak merupakan kota tua yang diawali adanya pusat pemerintahan kesultanan Demak, dari peninggalan batu bata yang ditemukan menunjukkan lokasi tersebut di sebelah selatan kota Demak saat ini.
            Kata Demak itu adalah berasal dari bahasa Arab ‘Dhima’ yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim penghujan tergenang banjir dan pada masa kemarau tanahnya banyak yang retak karena bekas rawa   Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 bulan Mulud Tahun 1425 Saka.
            Kota Demak memiliki peninggalan bersejarah yang salah satunya adalah Masjid Agung Demak yang dibangun Raden Patah bersama Wali Songo. Masjid Agung Demak yang terletak di Desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, adalah salah satu mesjid tertua di Indonesia. Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini ditandai dengan candrasengkala “Lawang Trus Gunaningjanmi”. Sedang pada gambar bulus yang berada di mihrab masjid ini terdapat lambang tahun Saka 1401 yang menunjukkan bahwa masjid ini berdiri tahun 1479. 
Atap Masjid Agung Demak ditahan empat tiang kayu raksasa yang khusus dibuat empat wali di antara Wali Songo. Saka sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang, sedang sebelah timur laut merupakan sumbangan Sunan Kalijaga. Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak. Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak. 
            Ada sesuatu yang istimewa pada kabupaten Demak yakni tidak dijumpai minimarket modern baik Alfamart maupun Indomart di dekat pasar tradisional. Tampaknya pemerintah Daerah memberi perhatian lebih bagi bertumbuh dan kuatnya UMKM, bisa dibayangkan akan munculnya Agusmart, Ikemart, Hanafimart. Memang melihat kekuatan UMKM kabupaten Demak saat ini masih lemah, di bagian Utara banyak dijumpai pengolahan ikan asin sedang di bagian Tengah banyak dijumpai Kerupuk Bawang dan Kerupuk Asin. Hampir semuanya home industry dan dari antara mereka hanya sedikit yang meiliki izin P-IRT ‘Pengusaha Industri Rumah Tangga’, demikianlah rata – rata rumah tangga petani dan nelayan di pantai utara Jawa.
.


Sabtu, 18 Juni 2016

MENARA KUDUS & TREMBESI




MENARA KUDUS & TREMBESI Apakah nitizen sudah tahu Trembesi ?  trembesi atau Pohon Hujan merupakan sebuah tumbuhan pohon besar, tinggi dengan tajuk yang sangat melebar. Tumbuhan ini pernah populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod namun perakarannya yang sangat meluas membuatnya kurang populer karena dapat merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Saat ini pantai utara Jawa serta Madura dilakukan penghijaun tepi jalan raya dan program ini dimulai dari kota Kudus.
Mengapa dari kota Kudus? Sebuah yayasan Djarum Foundation di Kudus memberi perhatian, dana dan tenaga perawat bibit hingga pohon Trembesi dewasa. Selama ini kota Kudus yang dikenal Menara Kudus, tepatnya masjid Menara Kudus yang dibangun pada tahun 1549 dengan menggunakan batu bata Baitul Maqdis dari Palestina. Masjid ini terletak di desa Kauman kota Kudus, adalah perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu. Menjelang bulan Ramadhan di kawasan masjid menjadi tempat keramaian Festival Dhandhangan.

            Kota Kudus yang menjadi besar dengan berdirinya pabrik – pabrik rokok seperti Gentong Gotri, Noyorono dan yang paling besar Djarum Kudus. Bagi kaum remaja mungkin bertanya penulisan ‘JARUM’ mengapa tertulis ‘DJARUM’? merek dagang rokok ‘Djarum’ ditulis sebelum Ejaan yang Disempurnakan pada tahun 1972. Ribuan bahkan puluhan ribu penduduk kota dan kabupaten Kudus bekerja pada usaha rokok, dari home industry hingga skala pabrik dengan ribuan karyawannya. Pabrik rokok Djarum dengan puluhan ribu karyawan memiliki Tanggung Jawab Sosial berupa pendirian yayasan Djarum Foundation yang sudah dikenal luas dengan program Bea siswa serta program Sejuta Pohon. Dipilihlan pohon Trembesi sebagai pohon di tepi jalan yang meliputi Jawa dan Madura. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar di seluruh daerah tropika. Memiliki batang yang tinggi, besar dan kuat. Ketinggian pohon trembesi bisa mencapai 10 hingga 20 meter. Permukaan batang berwarna coklat hingga hitam, beralur dan kasar. Serta memiliki bunga berwarna merah kekuningan.. ..suatu pemandangan musim bunga yang indah di jalan raya kota Malang bagian selatan.

Jumat, 17 Juni 2016

TANGGULANGI BANJIR ROB & HUTAN MANGROVE



TANGGULANGI BANJIR ROB & HUTAN MANGROVE secara sederhana banjir rob merupakan air pasang yang tinggi melebihi rata-rata air pasang harian terkait perubahan iklim dan penurunan muka tanah. Penangan banjir rob selama ini terfokus pada bangunan infrastruktur/ dam namun melupakan konstruksi ekologis. Pembuatan penahan ombak dari bambu dan reboisasi hutan mangrove agar dijadikan alternatif solusi jangka panjang. Struktur tersebut memiliki nilai konservasi jangka panjang seperti telah diuji coba di desa Timbulsloko, kecamatan Sayung, Demak. Hutan mangrove rusak di banyak pesisir pantai utara Jawa seperti di Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak. Setelah diaktifkan reboisasi hutan mangrove di desa Mangunharjo, kecamatan Tugu, Semarang sejak 12 tahun lalu telah terbukti desa ini jarang terendam banjir rob. Hutan mangrove juga memberi keuntungan berupa populasi ikan meningkat yang berarti pendapatan nelayan juga meningkat. Pemda wajib melakukan pemetaan dan perencanaan ulang untuk mengatasi banjir rob. Persoalan penurunan muka tanah wajib hukumnya sebagai prioritas utama. Kawasan kota Jakarta, Semarang, Surabaya mengalami penurunan muka tanah, untuk kota Semarang dari penelitianjurusan Teknik Geodesi Undip diperoleh data penurunan tanah di Semarang Utara sebesar 2 – 15 sentimeter per tahun. Artinya Pemda perlu tegas menghentikan pengambilan air bawah tanah sedang di kawasan perbukitan warga wajib membuat Sumur resapan dan Lubang biopori sebagai sarana menampung air hujan/ tadah hujan.

            Pemerintah Jakarta merencanakan membangun Tanggul Muara Baru setinggi 4,8 meter dari ketinggian permukaan laut, dihitung dari Titik 0,00 Pelabuhan Tanjung Priok. Pemanfaatan area di balik tanggul berupa jalan inspeksi, taman dan sarana oleh raga. Rencana besar dengan dampaknya dapat berupa timbulnya sedimentasi sedangkan beton pemecah gelombang akan mengganggu arus alami air laut. Hal ini perlu ditambah program reboisasi hutan mangrove di Muara Baru.. ..kampung nelayan yang akan tampil baru nan menawan....ciiiye..

Kamis, 16 Juni 2016

BATIK , BUDAYA JAWA NAN ARTISTIK



BATIK , BUDAYA JAWA NAN ARTISTIK  Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa yaitu “amba” berarti Garis dan ”tik” yang berarti Titik / mathik (kata kerja: membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik. Menurut KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa tidak ditulis kata ”Batik” akan tetapi seharusnya ”Bathik”. Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta”. Berdasarkan etimologis tersebut sebenarnya batik identik dikaitkan dengan suatu prosesi dari menggambar motif hingga pelorodan (teknik melepas malam dari selembar kain)..
Motif dasar berupa garis dan titik ini dapat kita lihat pada batik motif KAWUNG / Kolang kaling. Motif kawung menyerupai buah kolang-kaling yang dipotomg melintang membelah sehingga kelihatan empat penampang. Motif kawung ini sangat menarik untuk pengantin putri.  Motif batik kian berkembang seiring kreatifitas para pembatik , awalnya motif Kawung lantas muncul motif Tumpal, Liris/ loreng, Udan liris, Truntum, Parang kusuma bahkan muncul motif – motif modern yang cenderung gabungan antara batik dan gambar.  Salah satu yang menjadi ciri khas dari batik adalah cara mengambar motif pada kain  melalui proses pemalaman yaitu mengoreskan cairan lilin yang ditempatkan pada ‘sendok’ cekung yang bernama canting.

Perkembangan batik telah mulai dikenal sejak jaman Majapahit, berdasarkan sejarah perkembangannya Mojokerto merupakan pusat kerajaan Majapahit dimana batik telah dikenal pada saat itu. Tulung Agung merupakan kota di Jawa Timur yang tercatat dalam sejarah perbatikan. Batik di daerah Yogyakarta dikenal sejak jaman Kerajaan Mataram ke-I pada masa raja Panembahan Senopati. Plered Yogya merupakan desa pembatikan pertama. Proses pembuatan batik pada masa itu masih terbatas dalam lingkungan keluarga kraton dan dikerjakan oleh wanita-wanita pengiring ratu. Pada saat upacara resmi kerajaan, keluarga kraton memakai pakaian kombinasi batik dan lurik. Melihat pakaian yang dikenakan keluarga kraton, rakyat tertarik dan meniru sehingga akhirnya batikan keluar dari tembok kraton dan meluas di kalangan rakyat biasa. Batik kian meluas ke daerah pesisir dengan warna yang cenderung terang, terlihat dari daerah Cirebon, Pekalongan, Tuban.

            Bagi yang tertarik lebih rinci terhadap batik dapat melihat ke Museum Batik Pekalongan dengan alamat di jalan Jetayu no. 1 Pekalongan dengan website www.museumbatik.org dan email ke info@museumbatik.org

MASJID KUBAH EMAS ADAKAH DI JAWA ?



MASJID KUBAH EMAS ADAKAH DI JAWA ?  Selana ini saat membicarakan masjid berkubah emas tentu perhatian kepada sebuah masjid di Palestina. Ada lagi masjid berkubah emas yakni di Brunei Darusallam, Singapura, Maroko.... dan yang terdekat di Depok, tepatnya di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Lokasi ini cukup ditempuh 20 menit dari jalan utama Depok: Margonda raya. Masjid Dian al Mahri memiliki luas lahan 50 hektar menjadikan masjid ini menjadi tempat wisata religi bagi warga Depok, Bekasi, Banten, Jakarta, Jawa dan luar Jawa, Asia tenggara bahkan Timur Tengah. Bukan tanpa alasan kemewahan bangunan dan arsitektur masjid terbesar di Indonesia Tenggara itu seolah menjadi aset tersendiri bagi warga Depok. 
            Hj Dian Juriah Maimun al Rasyid mendirikan bangunan masjid seluas 8.000 mt dengan 5 buah Kubah yang melambangkan Rukun Islam serta 6 buah Menara yang melambangkan Rukun Imam. Selain berkubah emas yang dipesan dari Italia, di dalam masjidnya kaligrafi dan ornamen juga berlapis emas. Lampu gantung seberat 8 ton didatangkan dari negara Italia sedangkan lantai granit didatangkan dari negara Brazil. Terlihat ornamen – ornamen bergaya diametris modern dan daya tampung aula mencapai 10.000 orang.

            Halaman parkir yang luas, sanitasi rapi dan higienis menandakan masjid ini sudah dirancang dan dipersiapkan dengan benar. Bahkan tanaman hias, taman berteduh dan area bermain juga disediakan. Peletakan batu pertama masjid dilakukan pada tahun 2001 dan dilaksanakan pembangunan selama 5 tahun. Pembangunan kawasan Islamic Center Dian Al Mahri merupakan rencana besar dengan rangkaian pembangunan yang terdiri atas pondok pesanteren, taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), sekolah menengah tingkat pertama (SLTP), dan sekolah menengah umum (SMU)

Selasa, 14 Juni 2016

ARISAN PAKET LEBARAN


ARISAN PAKET LEBARAN Dalam bulan Puasa banyak perhatian para ibu rumah tangga untuk belanja bagi santapan hari raya Idul Fitri. Kecenderungan harga pasar yang melonjak menjelang lebaran biasanya disiasati dengan ikut Paket Lebaran baik berupa paket Sembako, paket Kue / Parcel Lebaran bahkan ditawarkan juga paket Anak yang berisi fanta, sprite, coca cola, yakult, buavita, nutrisari, susu bendera cair, fruit tea, silver queen, tango, sozzis, citato, taro, koko crunch, kacang garuda, pop mie, inaco, tim tam. Sedangkan isi paket Sembako sebagai berikut beras, indomie, minyak goreng, emping, cornet, susu bendera cair, daging sapi, gula pasir, gula merah. Isi paket Kue / Parcel biasanya kue keju, kue nastar, putri salju, kue sagu, kue kacang.
            Paket Sembako dan paket Anak dengan pola pengambilan uang setiap minggu untuk memperingan uang belanja sedangkan paket Kue Lebaran cukup dengan pola pengambilan bulanan. Bagi pihak penyelenggara mendapat keuntungan mendapat diskon dari distributor karena ambil banyak serta dapat uang angsuran mingguan; sedangkan bagi ibu – ibu mendapat keuntungan uang diambil di rumah dan nominal yang disetor sesuai belanja keluarga. Bahkan muncul Arisan Paket Lebaran dengan hasil yang diterima juga uang. Angsuran disetor 47 x dan nantinya diterima 51 x angsuran. Angsuran pertama sejak 2 minggu setelah lebaran dan nantinya mendapat uang paket 2 minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri.

            Pihak penyelenggara paket lebaran sudah beragam mulai perseorangan, organisasi sosial kemasyarakatan sampai koperasi. Perlu jeli memperhatikan pihak penyelenggara terlebih jika pencetusnya perseorangan. Berita di media massa menjelang lebaran beberapa kali ditampilkan rombongan ibu dan warga yang mendatangi rumah / kantor penyelenggara arisan untuk ambil alias sita barang sebab mereka ingkar memberikan paket lebaran. Kalau sudah begini ya menu lebaran berupa nasi dan ayam goreng saja.... ketupat dan opornya nunggu saat bersilaturahmi ke tetangga..ha..ha..

PADUSAN MENJELANG BERPUASA



PADUSAN MENJELANG BERPUASA Sebelum bulan Ramadhan masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, memiliki beragam tradisi mulai dari Ruwahan, Nyadran dan Padusan. Nama Padusan diartikan mandi dengan maksud membersihkan diri agar dapat menjalani peribadahan di bulan suci Ramadhan dalam kondisi suci jiwa, raga dan pikiran bersih. Masyarakat akan berbondong - bondong menuju umbul atau sumber mata air untuk mandi. Masyarakat akan berbondong - bondong menuju umbul atau sumber mata air untuk mensucikan diri dengan cara mandi keramas. Tradisi padusan telah lama digelar sejak zaman Wali Songo. Tradisi tersebut biasanya dilakukan satu sampai tiga hari menjelang Bulan Puasa. Dewasa ini tradisi Padusan berubah drastis, bahkan seminggu sebelum Ramadhan lokasi obyek wisata sudah penuh dengan pengunjung. Hal ini karena Pemda setempat sudah mengagendakan tradisi ini sebagai acara rutin setiap tahun. Bahkan untuk menambah semakin meriahnya acara padusan, berbagai acara pun digelar antara lain pasar rakyat dan pentas dangdut. Tentu saja hal semacam ini akan mengundang masyarakat dari daerah sekitarnya ikut meramaikan tradisi unik ini. Kegiatan ini dihadiri beribu - ribu pengunjung guna mensucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.


Di Boyolali
tradisi padusan digelar di obyek wisata Umbul Pengging dan Umbul Tlatar sedangkan di Klaten diadakan di obyek wisata Pemandian Jolotundo, Sumber Air Ingas, Ponggok, Lumban Tirto dan Tirto Mulyono. Di Magelang, diadakan di Padusan Bajong Banyu, Mertoyudan. Tradisi padusan diawali dengan acara kirab budaya. Kirab dilakukan dengan berjalan kaki dari halaman Masjid terdekat menuju lokasi Umbul tersebut. Kirab diramaikan penampilan tari gambyong dan tari - tarian tradisonal rakyat. Tradisi ini kemudian dilanjutkan dengan acara bersih makam.

KLENTENG SAM PO KONG GEDONG BATU


KLENTENG SAM PO KONG GEDONG BATU, LAKSAMANA CHENG HO  Klenteng Sam Po Kong mudah dijumpai di sudut tikungan jalan Kaligarang dengan lahan parkir yang luas, bahkan pada minggu pagi menjadi tempat favorit warga berkumpul pada pasar tiban. Renovasi dan penataan manajemen klenteng mampu membuatnya menjadi area wisata terkenal di Semarang, seperti halnya Masjid Agung Jawa Tengah dan Gereja Blendug. Warna khas merah pilar klenteng sudah terlihat dari jauh, setelah masuk ke dalam para wisatawan dapat menyewa pakaian tradisi Tiongkok kuno untuk berfoto ria. Demikian juga saat di halaman akan banyak sudut indah untuk berfoto dengan latar belakang Patung Laksamana Cheng Ho maupun bangunan Klenteng Sam Po Kong.


Simongan sejak seabad ini dikenal atas adanya bangunan klenteng Sam Po Kong khusunya menjelang tanggal 1 Suro, Muharam diadakan pentas wayang kulit semalam suntuk. Terlebih Klenteng Sam Po Kong hanya berjarak 500 meter dari simpangan sungai Tugu Suharto, demikian diberi nama Presiden kedua karena beliau pernah berendam di tempat tersebut. Saat ini di sebelah barat daya klenteng tersebut dibangun perumahan rindang dan modern Paramount Land. Perlu diketahui bahwa pada saat kapal Laksamana Cheng Ho berlabuh di Semarang dengan bersandar di sungai Kaligarang, lebar sungai masih demikian besar dan alur sungai yang dalam. Saat ini untuk mengingat peristiwa kapal Cheng Ho bersandar di sana terlihat Jangkar melekat pada pohon beringin di halaman Klenteng Sam Po Kong, serta diberi nama Kyai Jangkar...  klenteng ini juga menyimpan legenda Kyai Juru Mudi Dampo Awang (Wang Cing Hong).


Semarang butuh banyak penulis dan penulis penuh waktu yang mendorong promosi Klenteng Sam Po Kong, Gereja Blendug, Masjid Agung Jawa Tengah menjadi sorotan media nasional. Potensi wisata religi di Semarang yang mampu menjadi magnet wisata lokal maupun manca negara patut dijadikan teladan.

Jumat, 03 Juni 2016

FESTIVAL BUDAYA SEMARANG, DUGDERAN



FESTIVAL BUDAYA SEMARANG, DUGDERAN  Dugder merupakan suatu kata rangkai dari ‘dug’ dan ‘der’. Suara bedug diucapkan ‘dug..dug..dug’ sedangkan bunyi letusan kembang api / ‘bom udara’ diucapkan ‘der..der’. Dugderan dimakksudkan sebagai sarana hiburan warga serta sarana dakwah Islam. Festival rasa syukur warga Semarang ini berupa tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan, sedangkan penentuan awal puasa oleh Pemerintah Pusat. Tradisi yang dikemas menarik ini berupa upacara ritual budaya, display drumband, karnaval bendi dan mobil hias dalam acara festival 2 hari berurutan. Pada malam harinya diadakan pasar malam dengan beragam mainan anak yang ditawarkan dari mainan tanah liat, mainan dari bambu, mainan dari karton, kapal api tuk-tuk, arena permainan & hiburan serta yang paling khas yakni Warak Ngendok. Warak adalah ‘binatang imajiner perpadauan budaya Jawa + Cina + Arab’ ditampilkan dengan kertas warna – warni dan di bagian bawah diletakkan telur bebek warna merah, hal inilah yang disebut ‘Ngendok’ atau bertelur. Warak Ngendok dengan posisi mulut menganga lebar dan lidah menjulur yang untuk menggambarkan hawa nafsu manusia. Karena itu warak ngendok kakinya dirantai/ dipasung, untuk simbol menahan hawa nafsu selama berpuasa.
Kirab & karnaval Budaya Semarang dimulai pada jam 13.00 dengan rute dari balaikota Semarang – jalan Pemuda – Masjid Agung Semarang ( Kauman ) oleh kereta kencana Bupati Semarang yang diperankan Walikota Semarang diikuti pasukan berkuda, Bendi hias, mobil hias Warak . Sesampai di Masjid Agung Semarang ( Kauman ) pada jam  15.00 dilakukan pembacaan Shukuf Halaqoh oleh Bupati Semarang RMT Aryo Purboningrat yang diperankan oleh Walikota Semarang dan dilanjutkan pemukulan bedug, pembagian kue Ganjelril ‘roti khas Semarang’,  dan air khataman Al Qur’an. Lantas pada jam  16.20 di Masjid Agung Jawa Tengah dilakukan pembacaan Shukuf Halaqoh oleh Bupati Semarang RMT Probo Hadikusumo yang diperankan oleh Gubernur Jawa Tengah dilanjutkan pemukulan bedug dan penyalaan bom udara, yang selanjutnya berlangsung selama bulan puasa sebagai tanda saat Buka Puasa. Karnaval Budaya hari kedua yang memberi perhatian pada ajang pentas anak didik kota Semarang berupa parade drumband, pawai mobil hias dengan rute Simpang Lima – jalan Pahlawan – Taman Menteri Supeno.
Semarang butuh banyak penulis dan penulis penuh waktu yang mendorong acara Dugderan menjadi sorotan media nasional seperti misalnya Grebeg di Jogja dan hari raya Nyepi di Bali. Kedua acara ritual religi di daerah yang mampu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun manca negara patut dijadikan teladan.