MINUM
KENTANG HANGAT
Minuman hangat yang dinikmati pada malam hari dalam
suasana dingin nan sejuk bagi masyarakat Jawa disebut Wedang. Wedang Bajigur
sudah dikenal luas bagi masyarakat Sunda, sedangkan Wedang Ronde sudah populer
bagi sajian malam hari keluarga Jawa. Menu minuman tersebut terdapat jahe dan
kencur yang segar menghangatkan, menu ini juga ada pada Bir pletok, Serbat,
Sekoteng, Wedang secang dan lainnya.
Menu di bawah ini Wedang Kencur yang ditambah kentang
‘karbohidrat’ serta madu ‘gula alami’ akan memberi manfaat bagi pemulihan
kesehatan dan sumber tenaga saat dikonsumsi mendampingi sarapan pagi. Madu akan
mengalami perubahan unsur nya jika diseduh di atas suhu 60 o C, maka
dalam resep ini madu dicampur dalam minuman pada suhu hangat/ suam-suam kuku.
BAHAN
1. Kentang ukuran sedang 1 biji
2.
Kencur 3 biji
3.
Air 2
gelas
4.
Madu 2 sdm
‘sendok makan’
CARA
MEMBUAT :
1. Serut/ parut kasar kedua
bahan: kentang dan kencur.
2. Rebus 2 gelas air sampai mendidih dan masukan serutan keduanya.
3. Tunggu 5 menit dengan
nyala api kecil.
4. Saring air kentang
kencur & tunggu sampai suam-suam kuku
5.. Masukkan 2 sdm madu,
Wedang Kentang Kencur siap diminum.
SELAMAT
MENIKMATI....
Menu Sarapan, Bagi yang menikmatinya pada pagi hari, menu ini dapat
dijadikan Sarapan Pagi yakni hasil rebusan tersebut TANPA
disaring sehingga serutan kentangnya juga kita makan seperti
layaknya saat minum Energen he.he..
Semarang, di kota pantura dengan slogan “Semarang kota Atlas” ada kios jamu rempah-rempah yang cukup tenar, yakni Rempah Mbah Jo.
Mbah Jo, yang bernama asli Tukijo (57), pemilik Warung, warga Gergaji Pelem Mugas Sari Semarang, Jawa Tengah, seperti hampir tak henti melayani pengunjung yang memesan beberapa minuman ramuan jahe rempah ala Mbah Jo. ini menyuguhkan aneka ramuan jahe seperti jahe rempah, jahe kencur, jahe temulawak, jahe jeruk, jahe kunir, kopi jahe dan teh jahe, wedang Uwuh dan minuman berkhasiat lainnya.
Minuman tradisional inipun memiliki manfaat atau khasiat yang beragam untuk menyehatkan tubuh. Jahe rempah yang terdiri dari jahe merah, temulawak, kencur, kunir dan jeruk nipis adalah minuman favorit yang kerap dipesan pengunjung, karena berkhasiat menyingkirkan masuk angin dan rasa pegal-pegal karena kecapekan.
Semarang, di kota pantura dengan slogan “Semarang kota Atlas” ada kios jamu rempah-rempah yang cukup tenar, yakni Rempah Mbah Jo.
Mbah Jo, yang bernama asli Tukijo (57), pemilik Warung, warga Gergaji Pelem Mugas Sari Semarang, Jawa Tengah, seperti hampir tak henti melayani pengunjung yang memesan beberapa minuman ramuan jahe rempah ala Mbah Jo. ini menyuguhkan aneka ramuan jahe seperti jahe rempah, jahe kencur, jahe temulawak, jahe jeruk, jahe kunir, kopi jahe dan teh jahe, wedang Uwuh dan minuman berkhasiat lainnya.
Minuman tradisional inipun memiliki manfaat atau khasiat yang beragam untuk menyehatkan tubuh. Jahe rempah yang terdiri dari jahe merah, temulawak, kencur, kunir dan jeruk nipis adalah minuman favorit yang kerap dipesan pengunjung, karena berkhasiat menyingkirkan masuk angin dan rasa pegal-pegal karena kecapekan.
Selain jahe rempah, di warung Mbah Jo juga ada
ramuan jahe jeruk yang berkhasiat menyembuhkan batuk, serta jahe kencur, jahe
temulawak dan jahe kunir dengan tambahan bunga rosela kering untuk menurunkan
kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina tubuh.